Wiraswasta berasal dari bahasa sanskerta, yaitu wira, swa, dan sta. secara etimologi wira adalah manusia yang unggul dan berbudi luhur, swa artinya sendiri, sedangkan sta artinya berdiri. secara terminologi adalah kemampuan seseorang dalam membangun usaha atau bisnisnya dengan kekuatan yang dimiliki sendiri. Dalam melakukan usahanya,seseorang harus memperhatikan lima hal berikut yang disebut dengan 5D, yaitu:
- Dream, Seorang wirausaha harus memiliki mimpi dan keinginan untuk berwirausaha.
- Decisiveness, wirausahawan harus dapat mengambil keputusan yang terbaik dalam waktu yang singkat.
- Doers, Setelah memutuskan jalan terbaik, maka ia harus segera melakukannnya.
- Determination, dalam usahanya agar berhasil, wirausahawan harus memiliki perhatian terhadap usaha yang sedang dijalankan dan tidak menyerah dengan hasil yang didapatkan.
- Dedication, dedikasi yang tinggi sangat diperlukan agar bisnisnya tetap bertahan.
Selain kelima hal tersebut, ada hal yang tidak kalah penting, yaitu terkait pikiran, perasaan, dan tindakan yang harus dilakukan saat berwirausaha. seorang wirausaha harus membangun bisnisnya dengan berpikir positif seperti yakin akan mendapatkan kekuntungan yang besar, dapat mengembangkan bisnisnya, dan sebagainya. Pikiran yang posistif akan memengaruhi terhadap perasaan dan tindakan yang akan dilakukan, begitu pula jika berpikir negatif.
menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur lebih menarik daripada menjadi karyawan dalam seuah perusahaan. ada beberapa perbedaan antara seorang wirausaha karyawan.
Karyawan
- Penghasilan yang didapatkan tetap atau stabil.
- Bekerja dalam waktu yang telah ditentukan.
- Kebebasan rendah.
- Memiliki ketergantungan yang tinggi.
- Bekerja dibawah tekanan.
- Penghasilan yang didapat fluktuatif (naik-turun).
- Waktu sesuai yang diinginkan.
- Kebebasan tinggi.
- Ketergantungan rendah.
- Bekerja sesuai dengan keinginan.
Komentar
Posting Komentar